Semalam aku belajar sesuatu
Belajar tentang melupakan dan melepaskan
PERIT tapi itulah hakikatnya
Untuk melupakan seseorang yang menghancurkan hati kita
Sedangkan kita terlalu sayang
Untuk melepaskan seseorang yang memperolokkan cinta kita
Sedangkan saban saat hanya dia dalam kotak fikiran ini
Bayangkan kita mencintai seseorang
Kita terlalu sayang pada seseorang
Sanggup lakukan apa sahaja demi CINTA … (kononnya wujud dalam dirinya)
Sanggup tempuhi perit derita ketika ingin bersama
Tapi akhir kita jatuh tersungkur
Luka yang tidak nampak mata kasar
Luka yang berdarah tapi tidak mengalir
Luka yang tidak boleh di ubati dengan Panadol
Luka yang kita sendiri tahu betapa sakitnya …
Ingin ku hadiahkan sebuah cermin yang terlalu besar
Cermin diri kita sebelum kita mencerminkan diri orang lain
Kutuk diri kita sebelum kita mengutuk orang lain
Hina maruah kita sebelum kita memperolokkan maruah orang lain
Janganlah pulak engkau takut untuk melihat wajah mu di cermin
Untuk melihat segala keburukkan mu di cermin mu sendiri
Siapa kita untuk mengata, mencaci & mempermainkan hati orang lain
Kerna aku tahu …. Aku siapa …
Dan kerna hanya diri ini tahu … kehebatan CINTA ku ….
Biar orang kata apa jua …
Aku adalah aku .. dan aku bukanlah diri mu…
Kerna aku adalah seadanya …
2 comments:
Adakalanya kita sangka kita sudah melepaskannya, tapi pada hakikatnya kita masih lagi mengingatinya. dan tanpa disedari ia datang semula dalam hidup kita.
Salam Kroll,
Thanx a lot...:)
Post a Comment